GERAKAN
Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) mengutuk tindakan tentara Israel
yang menyerang Palestina sehingga menewaskan banyak orang. GMNI juga
meminta Israel untuk segera menghentikan serangan ke jalur Gasa dan
mendorong untuk melakukan dialog antar kedua negara.
Desakan itu disampaikan oleh Komite Politik dan Hubungan Internasional Presidium GMNI, Wilhemus Wempy Hadir dalam pernyataan tertulis diterima Jurnas.com, di Jakarta, Kamis (10/7).
Menurut Wempy, konflik antara Israel dan Palestina telah berlangsung lama dan menelan korban jiwa dalam jumlah besar. Terakhir, serangan Israel ke Gaza yang telah menewaskan 44 orang dan aksi balasan dari Hamas merupakan peristiwa yang sangat memprihatinkan.
“Ini merupakan tragedi kemanusiaan yang perlu segera dicari jalan keluar sehingga korban tidak bertambah lagi,” katanya.
Lebih lanjut, Wempy mengatakan konflik Israel dan Palestina adalah konflik terlama dalam sejarah umat manusia. Untuk itu, penting bagi seluruh umat manusia dan negara-negara di seluruh dunia menjadikan penyelesaian konflik tersebut sebagai prioritas utama.
Pada kesempatan itu, Wempy mendorong kepada pihak-pihak terkait baik Israel maupun Palestina untuk menahan diri dan tidak terprovokasi sehingga situasi di Gaza tidak memburuk. Ia juga mendesak Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) segera turun tangan untuk menyelesaikan persoalan tersebut.
“Pemerintah Indonesia diharapkan dapat memberikan pernyataan sikap yang tegas terhadap kejadian tersebut,” katanya.
Ia juga menyerukan kepada seluruh pihak untuk membangun solidaritas kemanusiaan sebagai solusi penyelesaian konflik Israel dan Palestina.
- See more at: http://m.jurnas.com/news/142459/GMNI-Kutuk-Serangan-Israel-ke-Palestina---2014/1/Nasional/Politik-Keamanan/#sthash.a5EEFbJg.dpuf
Desakan itu disampaikan oleh Komite Politik dan Hubungan Internasional Presidium GMNI, Wilhemus Wempy Hadir dalam pernyataan tertulis diterima Jurnas.com, di Jakarta, Kamis (10/7).
Menurut Wempy, konflik antara Israel dan Palestina telah berlangsung lama dan menelan korban jiwa dalam jumlah besar. Terakhir, serangan Israel ke Gaza yang telah menewaskan 44 orang dan aksi balasan dari Hamas merupakan peristiwa yang sangat memprihatinkan.
“Ini merupakan tragedi kemanusiaan yang perlu segera dicari jalan keluar sehingga korban tidak bertambah lagi,” katanya.
Lebih lanjut, Wempy mengatakan konflik Israel dan Palestina adalah konflik terlama dalam sejarah umat manusia. Untuk itu, penting bagi seluruh umat manusia dan negara-negara di seluruh dunia menjadikan penyelesaian konflik tersebut sebagai prioritas utama.
Pada kesempatan itu, Wempy mendorong kepada pihak-pihak terkait baik Israel maupun Palestina untuk menahan diri dan tidak terprovokasi sehingga situasi di Gaza tidak memburuk. Ia juga mendesak Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) segera turun tangan untuk menyelesaikan persoalan tersebut.
“Pemerintah Indonesia diharapkan dapat memberikan pernyataan sikap yang tegas terhadap kejadian tersebut,” katanya.
Ia juga menyerukan kepada seluruh pihak untuk membangun solidaritas kemanusiaan sebagai solusi penyelesaian konflik Israel dan Palestina.
- See more at: http://m.jurnas.com/news/142459/GMNI-Kutuk-Serangan-Israel-ke-Palestina---2014/1/Nasional/Politik-Keamanan/#sthash.a5EEFbJg.dpuf
GERAKAN
Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) mengutuk tindakan tentara Israel
yang menyerang Palestina sehingga menewaskan banyak orang. GMNI juga
meminta Israel untuk segera menghentikan serangan ke jalur Gasa dan
mendorong untuk melakukan dialog antar kedua negara.
Desakan itu disampaikan oleh Komite Politik dan Hubungan Internasional Presidium GMNI, Wilhemus Wempy Hadir dalam pernyataan tertulis diterima Jurnas.com, di Jakarta, Kamis (10/7).
Menurut Wempy, konflik antara Israel dan Palestina telah berlangsung lama dan menelan korban jiwa dalam jumlah besar. Terakhir, serangan Israel ke Gaza yang telah menewaskan 44 orang dan aksi balasan dari Hamas merupakan peristiwa yang sangat memprihatinkan.
“Ini merupakan tragedi kemanusiaan yang perlu segera dicari jalan keluar sehingga korban tidak bertambah lagi,” katanya.
Lebih lanjut, Wempy mengatakan konflik Israel dan Palestina adalah konflik terlama dalam sejarah umat manusia. Untuk itu, penting bagi seluruh umat manusia dan negara-negara di seluruh dunia menjadikan penyelesaian konflik tersebut sebagai prioritas utama.
Pada kesempatan itu, Wempy mendorong kepada pihak-pihak terkait baik Israel maupun Palestina untuk menahan diri dan tidak terprovokasi sehingga situasi di Gaza tidak memburuk. Ia juga mendesak Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) segera turun tangan untuk menyelesaikan persoalan tersebut.
“Pemerintah Indonesia diharapkan dapat memberikan pernyataan sikap yang tegas terhadap kejadian tersebut,” katanya.
Ia juga menyerukan kepada seluruh pihak untuk membangun solidaritas kemanusiaan sebagai solusi penyelesaian konflik Israel dan Palestina.
- See more at: http://m.jurnas.com/news/142459/GMNI-Kutuk-Serangan-Israel-ke-Palestina---2014/1/Nasional/Politik-Keamanan/#sthash.a5EEFbJg.dpuf
Desakan itu disampaikan oleh Komite Politik dan Hubungan Internasional Presidium GMNI, Wilhemus Wempy Hadir dalam pernyataan tertulis diterima Jurnas.com, di Jakarta, Kamis (10/7).
Menurut Wempy, konflik antara Israel dan Palestina telah berlangsung lama dan menelan korban jiwa dalam jumlah besar. Terakhir, serangan Israel ke Gaza yang telah menewaskan 44 orang dan aksi balasan dari Hamas merupakan peristiwa yang sangat memprihatinkan.
“Ini merupakan tragedi kemanusiaan yang perlu segera dicari jalan keluar sehingga korban tidak bertambah lagi,” katanya.
Lebih lanjut, Wempy mengatakan konflik Israel dan Palestina adalah konflik terlama dalam sejarah umat manusia. Untuk itu, penting bagi seluruh umat manusia dan negara-negara di seluruh dunia menjadikan penyelesaian konflik tersebut sebagai prioritas utama.
Pada kesempatan itu, Wempy mendorong kepada pihak-pihak terkait baik Israel maupun Palestina untuk menahan diri dan tidak terprovokasi sehingga situasi di Gaza tidak memburuk. Ia juga mendesak Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) segera turun tangan untuk menyelesaikan persoalan tersebut.
“Pemerintah Indonesia diharapkan dapat memberikan pernyataan sikap yang tegas terhadap kejadian tersebut,” katanya.
Ia juga menyerukan kepada seluruh pihak untuk membangun solidaritas kemanusiaan sebagai solusi penyelesaian konflik Israel dan Palestina.
- See more at: http://m.jurnas.com/news/142459/GMNI-Kutuk-Serangan-Israel-ke-Palestina---2014/1/Nasional/Politik-Keamanan/#sthash.a5EEFbJg.dpuf
GERAKAN
Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) mengutuk tindakan tentara Israel
yang menyerang Palestina sehingga menewaskan banyak orang. GMNI juga
meminta Israel untuk segera menghentikan serangan ke jalur Gasa dan
mendorong untuk melakukan dialog antar kedua negara.
Desakan itu disampaikan oleh Komite Politik dan Hubungan Internasional Presidium GMNI, Wilhemus Wempy Hadir dalam pernyataan tertulis diterima Jurnas.com, di Jakarta, Kamis (10/7).
Menurut Wempy, konflik antara Israel dan Palestina telah berlangsung lama dan menelan korban jiwa dalam jumlah besar. Terakhir, serangan Israel ke Gaza yang telah menewaskan 44 orang dan aksi balasan dari Hamas merupakan peristiwa yang sangat memprihatinkan.
“Ini merupakan tragedi kemanusiaan yang perlu segera dicari jalan keluar sehingga korban tidak bertambah lagi,” katanya.
Lebih lanjut, Wempy mengatakan konflik Israel dan Palestina adalah konflik terlama dalam sejarah umat manusia. Untuk itu, penting bagi seluruh umat manusia dan negara-negara di seluruh dunia menjadikan penyelesaian konflik tersebut sebagai prioritas utama.
Pada kesempatan itu, Wempy mendorong kepada pihak-pihak terkait baik Israel maupun Palestina untuk menahan diri dan tidak terprovokasi sehingga situasi di Gaza tidak memburuk. Ia juga mendesak Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) segera turun tangan untuk menyelesaikan persoalan tersebut.
“Pemerintah Indonesia diharapkan dapat memberikan pernyataan sikap yang tegas terhadap kejadian tersebut,” katanya.
Ia juga menyerukan kepada seluruh pihak untuk membangun solidaritas kemanusiaan sebagai solusi penyelesaian konflik Israel dan Palestina.
- See more at: http://m.jurnas.com/news/142459/GMNI-Kutuk-Serangan-Israel-ke-Palestina---2014/1/Nasional/Politik-Keamanan/#sthash.a5EEFbJg.dpuf
Desakan itu disampaikan oleh Komite Politik dan Hubungan Internasional Presidium GMNI, Wilhemus Wempy Hadir dalam pernyataan tertulis diterima Jurnas.com, di Jakarta, Kamis (10/7).
Menurut Wempy, konflik antara Israel dan Palestina telah berlangsung lama dan menelan korban jiwa dalam jumlah besar. Terakhir, serangan Israel ke Gaza yang telah menewaskan 44 orang dan aksi balasan dari Hamas merupakan peristiwa yang sangat memprihatinkan.
“Ini merupakan tragedi kemanusiaan yang perlu segera dicari jalan keluar sehingga korban tidak bertambah lagi,” katanya.
Lebih lanjut, Wempy mengatakan konflik Israel dan Palestina adalah konflik terlama dalam sejarah umat manusia. Untuk itu, penting bagi seluruh umat manusia dan negara-negara di seluruh dunia menjadikan penyelesaian konflik tersebut sebagai prioritas utama.
Pada kesempatan itu, Wempy mendorong kepada pihak-pihak terkait baik Israel maupun Palestina untuk menahan diri dan tidak terprovokasi sehingga situasi di Gaza tidak memburuk. Ia juga mendesak Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) segera turun tangan untuk menyelesaikan persoalan tersebut.
“Pemerintah Indonesia diharapkan dapat memberikan pernyataan sikap yang tegas terhadap kejadian tersebut,” katanya.
Ia juga menyerukan kepada seluruh pihak untuk membangun solidaritas kemanusiaan sebagai solusi penyelesaian konflik Israel dan Palestina.
- See more at: http://m.jurnas.com/news/142459/GMNI-Kutuk-Serangan-Israel-ke-Palestina---2014/1/Nasional/Politik-Keamanan/#sthash.a5EEFbJg.dpuf
GERAKAN
Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) mengutuk tindakan tentara Israel
yang menyerang Palestina sehingga menewaskan banyak orang. GMNI juga
meminta Israel untuk segera menghentikan serangan ke jalur Gasa dan
mendorong untuk melakukan dialog antar kedua negara.
Desakan itu disampaikan oleh Komite Politik dan Hubungan Internasional Presidium GMNI, Wilhemus Wempy Hadir dalam pernyataan tertulis diterima Jurnas.com, di Jakarta, Kamis (10/7).
Menurut Wempy, konflik antara Israel dan Palestina telah berlangsung lama dan menelan korban jiwa dalam jumlah besar. Terakhir, serangan Israel ke Gaza yang telah menewaskan 44 orang dan aksi balasan dari Hamas merupakan peristiwa yang sangat memprihatinkan.
“Ini merupakan tragedi kemanusiaan yang perlu segera dicari jalan keluar sehingga korban tidak bertambah lagi,” katanya.
Lebih lanjut, Wempy mengatakan konflik Israel dan Palestina adalah konflik terlama dalam sejarah umat manusia. Untuk itu, penting bagi seluruh umat manusia dan negara-negara di seluruh dunia menjadikan penyelesaian konflik tersebut sebagai prioritas utama.
Pada kesempatan itu, Wempy mendorong kepada pihak-pihak terkait baik Israel maupun Palestina untuk menahan diri dan tidak terprovokasi sehingga situasi di Gaza tidak memburuk. Ia juga mendesak Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) segera turun tangan untuk menyelesaikan persoalan tersebut.
“Pemerintah Indonesia diharapkan dapat memberikan pernyataan sikap yang tegas terhadap kejadian tersebut,” katanya.
Ia juga menyerukan kepada seluruh pihak untuk membangun solidaritas kemanusiaan sebagai solusi penyelesaian konflik Israel dan Palestina.
- See more at: http://m.jurnas.com/news/142459/GMNI-Kutuk-Serangan-Israel-ke-Palestina---2014/1/Nasional/Politik-Keamanan/#sthash.a5EEFbJg.dpuf
Desakan itu disampaikan oleh Komite Politik dan Hubungan Internasional Presidium GMNI, Wilhemus Wempy Hadir dalam pernyataan tertulis diterima Jurnas.com, di Jakarta, Kamis (10/7).
Menurut Wempy, konflik antara Israel dan Palestina telah berlangsung lama dan menelan korban jiwa dalam jumlah besar. Terakhir, serangan Israel ke Gaza yang telah menewaskan 44 orang dan aksi balasan dari Hamas merupakan peristiwa yang sangat memprihatinkan.
“Ini merupakan tragedi kemanusiaan yang perlu segera dicari jalan keluar sehingga korban tidak bertambah lagi,” katanya.
Lebih lanjut, Wempy mengatakan konflik Israel dan Palestina adalah konflik terlama dalam sejarah umat manusia. Untuk itu, penting bagi seluruh umat manusia dan negara-negara di seluruh dunia menjadikan penyelesaian konflik tersebut sebagai prioritas utama.
Pada kesempatan itu, Wempy mendorong kepada pihak-pihak terkait baik Israel maupun Palestina untuk menahan diri dan tidak terprovokasi sehingga situasi di Gaza tidak memburuk. Ia juga mendesak Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) segera turun tangan untuk menyelesaikan persoalan tersebut.
“Pemerintah Indonesia diharapkan dapat memberikan pernyataan sikap yang tegas terhadap kejadian tersebut,” katanya.
Ia juga menyerukan kepada seluruh pihak untuk membangun solidaritas kemanusiaan sebagai solusi penyelesaian konflik Israel dan Palestina.
- See more at: http://m.jurnas.com/news/142459/GMNI-Kutuk-Serangan-Israel-ke-Palestina---2014/1/Nasional/Politik-Keamanan/#sthash.a5EEFbJg.dpuf
GERAKAN
Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) mengutuk tindakan tentara Israel
yang menyerang Palestina sehingga menewaskan banyak orang. GMNI juga
meminta Israel untuk segera menghentikan serangan ke jalur Gasa dan
mendorong untuk melakukan dialog antar kedua negara.
Desakan itu disampaikan oleh Komite Politik dan Hubungan Internasional Presidium GMNI, Wilhemus Wempy Hadir dalam pernyataan tertulis diterima Jurnas.com, di Jakarta, Kamis (10/7).
Menurut Wempy, konflik antara Israel dan Palestina telah berlangsung lama dan menelan korban jiwa dalam jumlah besar. Terakhir, serangan Israel ke Gaza yang telah menewaskan 44 orang dan aksi balasan dari Hamas merupakan peristiwa yang sangat memprihatinkan.
“Ini merupakan tragedi kemanusiaan yang perlu segera dicari jalan keluar sehingga korban tidak bertambah lagi,” katanya.
Lebih lanjut, Wempy mengatakan konflik Israel dan Palestina adalah konflik terlama dalam sejarah umat manusia. Untuk itu, penting bagi seluruh umat manusia dan negara-negara di seluruh dunia menjadikan penyelesaian konflik tersebut sebagai prioritas utama.
Pada kesempatan itu, Wempy mendorong kepada pihak-pihak terkait baik Israel maupun Palestina untuk menahan diri dan tidak terprovokasi sehingga situasi di Gaza tidak memburuk. Ia juga mendesak Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) segera turun tangan untuk menyelesaikan persoalan tersebut.
“Pemerintah Indonesia diharapkan dapat memberikan pernyataan sikap yang tegas terhadap kejadian tersebut,” katanya.
Ia juga menyerukan kepada seluruh pihak untuk membangun solidaritas kemanusiaan sebagai solusi penyelesaian konflik Israel dan Palestina.
- See more at: http://m.jurnas.com/news/142459/GMNI-Kutuk-Serangan-Israel-ke-Palestina---2014/1/Nasional/Politik-Keamanan/#sthash.a5EEFbJg.dpuf
Desakan itu disampaikan oleh Komite Politik dan Hubungan Internasional Presidium GMNI, Wilhemus Wempy Hadir dalam pernyataan tertulis diterima Jurnas.com, di Jakarta, Kamis (10/7).
Menurut Wempy, konflik antara Israel dan Palestina telah berlangsung lama dan menelan korban jiwa dalam jumlah besar. Terakhir, serangan Israel ke Gaza yang telah menewaskan 44 orang dan aksi balasan dari Hamas merupakan peristiwa yang sangat memprihatinkan.
“Ini merupakan tragedi kemanusiaan yang perlu segera dicari jalan keluar sehingga korban tidak bertambah lagi,” katanya.
Lebih lanjut, Wempy mengatakan konflik Israel dan Palestina adalah konflik terlama dalam sejarah umat manusia. Untuk itu, penting bagi seluruh umat manusia dan negara-negara di seluruh dunia menjadikan penyelesaian konflik tersebut sebagai prioritas utama.
Pada kesempatan itu, Wempy mendorong kepada pihak-pihak terkait baik Israel maupun Palestina untuk menahan diri dan tidak terprovokasi sehingga situasi di Gaza tidak memburuk. Ia juga mendesak Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) segera turun tangan untuk menyelesaikan persoalan tersebut.
“Pemerintah Indonesia diharapkan dapat memberikan pernyataan sikap yang tegas terhadap kejadian tersebut,” katanya.
Ia juga menyerukan kepada seluruh pihak untuk membangun solidaritas kemanusiaan sebagai solusi penyelesaian konflik Israel dan Palestina.
- See more at: http://m.jurnas.com/news/142459/GMNI-Kutuk-Serangan-Israel-ke-Palestina---2014/1/Nasional/Politik-Keamanan/#sthash.a5EEFbJg.dpuf